10 September
Berita
Berita 2018
Berita Hari Ini
Berita Terkini
Jerman
Palestina
PBB
Peristiwa Penting
Swiss
Peristiwa Penting 10 Spetember
![]() |
akurat.co |
Puluhan tahun yang lalu adalah hari ini, itu tercapat memiliki banyak peristiwa penting yang melibatkan negara mulai dari hari kemerdekaan, hingga pembentukan pasukan militer.
Dan berikut ini adalah beberapa momen penting yang tercatat dalam sejarah hari ini :
1. Guinea-Bissau Lepas dari Portugis
Guinea Bissau adalah negara yang terletak di Benua Afrika. Pada zaman dahulu negara ini merupakan salah satu bagisan dari kerajaan Mali sampai pada akhirnyanya terjadi daerah kekuasaan Portugal pada masa kolonialisme. Yang sebenarnya adalah Guinea-Bissau telah mendeklarasikan hari kemerdekaannya pada 24 September 1973, namun hal itu hanyalah deklarasi sepihak dari Guinea-Bissau.
Guinea-Bissau baru benar-benar lepas dari Portugis pada 10 September 1974 setelah berperang selama 11 tahun. Kala itu Guinea-Bissau mendapat bala bantuan dari Kuba dan Uni Soviet untuk memenangkan perang.
2. Pasukan Pembebasan Palestina Terbentuk
Pada tahun 1964 bertepatan dengan hari ini yaitu 10 September, Pasukan Pembebasan Palestina (PLA) resmi di bentuk. PLA adalah pasukan yang merupakan anak dari suatu Organisasi yang bernama Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang di bentuk untuk melawan serangan dari Israel. Dan pasukan ini di bentuk setelh pertemuan negara-negara Liga Arab tahun 1964.
PLA baru bisa keluar dari bayang-bayang negara Arab setelah negara-negara Arab kalah oleh Israel dalam Perang Enam Hari.
3. Swiss Menjadi Anggota PBB dan Mempertahankan Netralitasnya
Pada tahun 2002 Swiss bergabung dan menjadi anggota PBB dan mempertahankan netralitasnya. Swiss menganut konsep non-intervensionis yang dalam arti lain Swiss tidak akan memihak atau mendukung pada kubu yang mencapuri urusan negara yang lainnya.
Keinginan Swiss untuk menetralkan sempat mendapat penolakan oleh Nepoleon yang ingin menjadi Swiss sebagai salah satu negara satelitnya.
4. Hamida Djandoubi Jadi Orang Terakhir Yang Dihukum Guillotine
Hamida Djandoubi adalah seorang imigran yang berasal dari Tunisia yang menjadi pelaku penculikan, penyiksaan, dan pembunuhan seorang gadis yang berumur 22 tahun bernama Elisabeth Bousquet. Ini terjadi pada tahun 1977.
Guillotine adalah sebuah alat hukuman mati yang berupa tiang dengan bilah pisau besar di atasnya itu. Kepala orang yang terkena hukuman dan akan dieksekusi akan di kunci oleh alat tersebut yang pada akhirnya bilah pisau itu di jatuhkan dan akan mmeotong kepala tersebut.
5. Warga Jerman Timur Hijrah
Pada tanggal 10 September 1989 tercatat menjadi waktu dimana pada saat warga Jerman Timur berbondong-bondong untuk hijrah ke negara tetangga mereka, yaitu Hungaria, Cekoslovakia, dan begitu juga Polandia.
Baca Selengkapnya...
sumber : akurat.co
Tidak ada komentar