Akhirnya Obama Bicara Mengenai Trump



akurat.co


Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama secara terang-terangan mengeritik keras Presiden yang baru yaitu Donald Trump untuk pertama kalinya di hadapan publik. Pada sebelumnya, Barack Obama cenderung lebih menyindir Trump secara implisit, dan tidak secara terbuka.

Obama mendesak massa Partai Demokrat untuk mencegah terjadinya berkelanjutan "penyalahgunaan kekuasaan" oleh pemerintah Trump. Ia meminta kepada partainya itu untuk berjuang keras mengembalikan rasa kewarasan politik AS. Dengan cara memberikan suara dalam pemilihan 6 November 2018 mendatang, saat pemilu sedang berlangsung.

Kritik ini juga di sampaikan Obama dalam pidatonya di University of llinois di Urbana-Champaign pada hari Sabtu tanggal 8 September 2018. Menurut Obama, saat ini rakyat AS hidup dalam periode yang sangat berbahaya. 

"Dalam dua bulan ke depan kita memiliki kesempatan, tapi bukan kepastian. Ini kesempatan untuk mengembalikan kewarasan politik kita. Sebenarnya hanya ada satu kali korekasi terhadap kebijakan yang buruk dan penyalahgunaan kekuasaan, dan itu adalah Anda dan suara Anda," tegas Obama.

Obama menegaskan Trump telah mengeksploitasi ketakutan budaya dan kemarahan ekonomi yang akan tumbuh dalam beberapa tahun terakhir ini di tengah-tengah masyarakat. Namun, Obama menyatakan bahwa Trump bukan penyebab, ia hanya sebuah gejala dari sebuah penomena dan ber pihak yang memanfaatkan kondisi seperti ini.

“Masalah ini tidak bermula dengan Donald Trump. Dia adalah gejala, bukan penyebabnya. Dia hanya memanfaatkan kebencian yang telah mengaburkan politisi selama bertahun-tahun," kata Obama.

Namun kritik Obama itu tidak hanya mendapatkan apresiasi dari Republik. Dalam saat pemilu nanti, Partai Demokrat membutuhkan 23 kursi untuk Dewan Perwakilan dan 2 kursi lagi untuk Senat karena untuk mendapatkan mayoritas di Kongres. 

Jika Partai Demokrat yang bisa menguasai Kongres, maka kesempatan itu bukan hanya bisa di gunakan untuk menghalangi kebijakan Trump saja melainkan untuk mengagendakan proses penyelidikan pelanggaran admisnistrasi terhadap Trump sendiri. Ini pun bisa saja menjadi 'jalan' bagi Demokrat untuk melakukan impeachment terhadap Trump. Hasil pemilu pada November 2018 nanti akan sangat menjadi penentuan masa depan pemerintahan Trump.

Baca Selengkapnya...
sumber : akurat.co

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.