Misbakhun Ajak Mahasiswa Waspadai Investasi Fiktif




https://akurat.co/ekonomi/id-273764-read-misbakhun-ajak-mahasiswa-dan-pelajar-melek-investasi-fiktif


  Keberadaan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) semakin penting industri keuangan dan investasi yang semakin berkembang dan berhubungan langsung dengan masyarakat, Maka dari itu kalangan terpelajar harus bisa menghindari investasi bodong.

 Selama dua hari berturut-turut, OJK bersama anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mengajak pelajar dan mahasiswa di Pasuruan dan Malang makin melek terhadap hak-hak sebagai konsumen bank ataupun lembaga keuangan lainnya.

 Muhammad Misbakhun berbicara kepada ratusan mahasiswa STKIP PGRI yang terkait dengan tugas OJK. Selanjutnya, Misbakhun berbicara kepada ratusan siswa SMA Yadika, Bangil.

  Muhammad Misbakhun berpendapat tentang OJK kalau OJK itu merupakan lembaga negara yang bertugas melindungi konsumen yang di utamakan adalah sektor perbankan. Lembaga ini menjadi sangat penting dimana semakin meningkatnya industri keuangan dan investasi yang berurusan langsung dengan masyarakat sekitar.

  Misbakhun mengatakan, keberadaan OJK makin penting seiring makin berkembangnya industri keuangan dan investasi yang berhubungan langsung dengan masyarakat.Dia mengatakan, mahasiswa sebagai kalangan terpelajar harus bisa menghindari investasi bodong.

" Semua mahasiswa harus paham tentang bagaimana investasi yang sehat. Mahasiswa pun mengerti mana investasi yang sehat dan investasi yang, cara untuk mengetahui hal tersebut sangat mudah lihat apakah lembaga investisi tersebut memliki izin dari OJK sendiri atau tidak, " Terang Misbakhun.

https://akurat.co/ekonomi/id-273764-read-misbakhun-ajak-mahasiswa-dan-pelajar-melek-investasi-fiktif

  Muhammad Misbakhun mengatakan di hadapan ratusan siswa SMA Yadika, Misbakhun juga menyampaikan tugas suatu OJK yang di antaranya adalah mengawasi sektor perbankan dan sektor non perbankan, serta melakukan tugas perlindungan terhadap konsumen. Untuk seperti itu para siswa harus mengerti seberapa pentingnya OJK dalam menjaga tugasnya dan konsumen. 

 Sebagai mantan pegawai Pajak Kemenkeu ini juga memberitahukan tentang tugasnya selaku Komisi XI DPR RI yang bersangkut paut dengan OJK, di antaranya melakukan peran fungsi sosialisasi lembaga negara yang bersangkut paut dengan Komisi XI DPR RI kepada Kontituennya. 

   Kepala OJK Malang Widodo menyampaikan tentang survei suati literasi keuangan yang masih 29,7%. Artinya tingkat suatu pengetahuan masyarakat tentang sektor keuangan masih rendah sampai saat ini.

"Sehingga masih banyak masyarakat yang menjadi korban penipuan investasi keuangan" ujar Widodo.

  Widodo pun mengharapkan, kepada siswa-siswa yang tlah mengikuti seminar ini turut serta menyebarkan investasi yang sehat di keluarga dan komunitasnya sendiri. 

"OJK terus berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat melalui kegiatan seminar dan sosialisasi seperti ini," kata Widodo

   Dia juga mengajak para mahasiswa untuk bisa menjadi agen yang menggerakan pencerahan bagi masyarakat. Di karenakan, investasi bodong dengan segala macam cara saat ini marak dan sudah banyak masyarakat yang tertipu dan  menjadi korbannya.


Baca selengkapnya...
sumber : akurat.co

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.