Berita
Berita 2018
Berita Hari Ini
Kasus Misbakhun
Misbakhun
Misbakhun Korupsi
Muhammad Misbakhun
Jalan Baru Yang Misbakhun Dapatkan Sehingga Hijrah Ke Golkar
![]() |
Sumber: Google |
Pengakuan akan keluarnya dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
memang tak membuat beberapa pihak merasa terkejut. Pasalnya, Muhammad Misbakhun mengaku akan memilih
jalan politiknya sendiri dengan masuk kedalam Fraksi Golongan Karya (Golkar).
Ia sendiri juga mengaku keluar dari PKS bukan karena adanya
masalah apapun ataupun menyangkut tentang kasus
Misbakhun dan Misbakhun korupsi
yang pernah membelitnya itu.
"Benar bahwa saya sudah berpamitan dengan Presiden PKS,
Ustaz Anis Matta, dan beberapa pengurus DPP PKS di kantor DPP PKS. Itu saya
lakukan untuk menjunjung tinggi etika politik yang baik, untuk menjaga hubungan
baik, dan tali silaturahmi yang selama ini sudah terjalin dan terjaga dengan
baik," ucap Misbakhun dalam
pernyataan pers yang diterima, Jumat (8/3/2013).
Misbakhun juga pernah mengatakan, perpisahan
itu dipenuhi rasa persahabatan. Presiden PKS Anis Matta juga sempat memberikan
sebuah amanat kepadanya.
Ditahun 2010 silam, Misbakhun
sempat menjadi tersangka dalam kasus dugaan L/C fiktif Bank Century. Dengan
adanya Kasus Misbakhun itu bukanlah berarti
terbukti adanya Misbakhun Korupsi
karena dugaan itu hanyalah tuduhan dan kasus
Misbakhun ini dinyatakan tidak bersalah .
Saat itu, Mukhammad
Misbakhun sendiri merupakan anggota Komisi XI dari Fraksi PKS. Namun saat
menjadi seorang tersangka, Fraksi PKS kemudian mengganti Muhammad Misbakhun dengan Muhammad Firdaus. Tetapi, saat Misbakhun digantikan, ternyata Mahkamah
Agung memutuskan hasil kalau ternyata Misbakhun
tidak bersalah. Misbakhun sempat
meminta partainya melakukan rehabilitasi atas nama baiknya karena jelek karna
kasus saat terjadinya Kasus Misbakhun
itu, akan tetapi entah kenapa permintaan itu tidak direalisasikan hingga kini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus
dan kader PKS atas dukungannya selama ini kepada saya," ucapnya.
Misbakhun kini mengaku sudah mengikuti proses
orientasi sebagai fungsionaris Partai Golkar. "Bagi saya, pengabdian untuk
masyarakat bisa melalui banyak cara dan jalan. Begitu juga atas pilihan melalui
partai politik mana yang harus saya pilih untuk melakukan tugas pengabdian ke
masyarakat tersebut. Pilihan saya untuk saat ini dan ke depan adalah melalui
Partai Golkar," ucapnya.
"Saya ingin menjadi bagian dari sejarah cemerlang Partai
Golkar di masa yang akan datang untuk membangun bangsa dan negara,"
katanya.
Tidak ada komentar