Menurut Dwikorita Karnawati Kepala Badan Meteorlogi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) gempa susulan yang terjadi di Lombok tercatat telah terjadi sebanyak 344 kali.
Ia mengatakan gempa berkekuatan 3.0 SR ke atas dapat di rasakan oleh manusia. Jika kekuatan gempa di bawah besaran tersebut kemungkinan hanya bisa di rasakan oleh alat sensor dan beberapa hewan.
Ia mengatakan gempa susulan yang terjadi kekuatannya semakin melemah dan tidak berdampak merusak. Ia mengatakan kepada seluruh masyarakat Lombok untuk kembali kerumahnya masing-masing.
Dwikorta Karnawati sebagai kepala BMKG menyatakan bahwa titik puncak gempa dan potensi akan terjadinya tsunami sudah terlewati. Sehingga yang akan muncul hanya getaran yang semakin melemah.
Menurut sensor pendeteksi gempa, gempa sudah menunjuk ke angka yang wajar untuk patahan yang berada di Laut Flores. Gempa susulan yang akan terjadi akan sering terjadi tetapi tidak memberikan dampak kerusakan.
Baca selengkapnya...
sumber : akurat.co
tarung sampai mati ayam saung
BalasHapus